Melalui surat resmi bernomor B-1914/SM.120/E.5/04/2024, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian menyampaikan informasi perihal Pembukaan Beasiswa Pendidikan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2024.
“Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) Tahun 2024, yang salah satunya adalah program Beasiswa Sawit. Maka, bersama ini kami informasikan bahwa Direktorat Jenderal Perkebunan dengan dukungan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), akan membuka pendaftaran seleksi beasiswa SDMPKS Tahun 2024, secara online melalui website http://www.beasiswasdmsawit.id/,” tulis Direktur Perlindungan Perkebunan, Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro, M.Sc, dalam surat resmi, tertanggal 1 April 2024.
Dalam surat tersebut disebutkan pendaftaran seleksi beasiswa SDMPKS Tahun 2024 akan dibuka mulai tanggal 5 April hingga 24 Mei 2024.
Dengan target sasaran penerima beasiswa ada enam yaitu, (1). Pekebun Kelapa sawit, (2). Keluarga (anak/istri/suami) dari pekebun kelapa sawit, (3). Karyawan/Pekerja pada usaha budidaya dan/atau pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit, (4). Keluarga (anak/suami/istri) dari karyawan/pekerja pada usaha budidaya dan/atau pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit, (5). Pengurus, anggota koperasi atau lembaga yang bergerak di bidang usaha budidaya, pengolahan, dan/atau jasa perkebunan kelapa sawit, (6). ASN yang bertugas pada bidang perkebunan kelapa sawit.
Lebih lanjut, Bagus menyampaikan pada tahun 2024, kuota beasiswa yang tersedia sebanyak 3.000 orang dengan jenjang pendidikan Diploma 1, Diploma 2, Diploma 3, Diploma 4 dan Strata 1.
“Dengan jumlah perguruan tinggi/lembaga pendidikan yang telah ditetapkan oleh BPDPKS sebagai pelaksana program beasiswa sawit sebanyak 23 perguruan tinggi yang tersebar di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua Barat,” lanjutnya.
Berikut ini, 23 perguruan tinggi/Lembaga Pendidikan yang akan ditugaskan BPDPKS untuk melaksanakan Pendidikan beasiswa sawit yaitu, Politeknik Aceh Selatan, Politeknik Jambi, Institut Teknologi Sawit Indonesia – Medan, Politeknik ATI Padang, Politeknik ATI Makassar, Politeknik Aceh, Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta – STIPER, Universitas Pasir Pengaraian – Riau, Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN), Universitas Islam Sumatera Utara, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro – Semarang, Universitas Prima Indonesia – Medan, Politeknik Teknologi Kimia Industri – Medan, Politeknik Kampar – Riau, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE) – Bekasi, Politeknik Caltex Riau – Riau, Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari – Papua Barat, Politeknik Indonesia Venezuela – Aceh, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia – Riau, Politeknik Lembaga Pendidikan Perkebunan – Yogyakarta, Institut Teknologi Sains Bandung – Cikarang, Institut Pertanian STIPER – Yogyakarta.
“Berkenaan dengan hal tersebut, kami mohon bantuan kepada saudara agar dapat meneruskan dan menginformasikan pembukaan pendaftaran beasiswa dimaksud kepada stakeholders terkait perkelapasawitan di wilayah kerja/unit kerja Saudara,” tambah Bagus.
Seperti diberitakan di sawitindonesia.com sebelumnya, Bagus juga menghimbau agar stakeholders terkait turut menyembarluaskan infomasi terkait seleksi beasiswa SDMPKS Tahun 2024.
“Kami juga meminta pada stakeholders terkait untuk dapat menyebarluaskan informasi beasiswa SDM sawit 2024, mulai dari Dinas terkait yang ada di daerah, BPDPKS, Lembaga Pendidikan dan alumninya serta perusahaan-perusahaan yang nantinya akan menerima lulusan dari beasiswa SDM sawit. Untuk bersama-sama menyebarluaskan dan menyampaikan proses pendaftaran Beasiswa SDMPKS Tahun 2024,” katanya, saat menjadi keynote speech pada Sosialisasi Seleksi Nasional Beasiswa SDMPKS Tahun 2024, secara virtual, pada Selasa (2 April 2024).
Untuk proses pendaftaran Beasiswa SDMPKS masih menggunakan jalur online. Sebab, cara ini dinilai mampu memiliki daya jangkau cukup luas, salama masih ada akses internet.
“Maka, untuk memperlancar proses pendaftaran. Kami akan meminta pada Dinas terkait yang memiliki remote area memberikan akses signal (internet). Kami juga meminta pada perusahaan untuk memberikan dukungan akses internet pada masyarakat yang akan mendaftarkan anak-anaknya. Sehingga bisa mendaftar secara online,” jelas Bagus.
source : https://sawitindonesia.com/seleksi-beasiswa-sawit-tahun-2024-akan-dibuka-ini-target-sasarannya/