Medan, ITSI – Institut Teknologi Sawit Indonesia merupakan satu satunya perguruan tinggi yang fokus pada komoditas primadona perkebunan Indonesia kelapa sawit. Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) mulai beroperasi secara resmi setelah diterbitkannya SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia No. 558/E/O/2021 per tanggal 15 Desember 2021.
Institut Teknologi Sawit Indonesia merupakan kampus transformasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIP-AP). ITSI merupakan perguruan tinggi milik Yayasan Pendidikan Perkebunan Yogyakarta (YPPY) di bawah naungan Holding PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) yang berada di Medan.
Dalam Menyambut tahun ajaran baru 2024/2025, Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) melaksanakan kegiatan Seminar Sinergitas SLTA dan Kampus ITSI. Kegiatan yang berisi tentang Sosialisasi Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru turut mengundang Kepala Sekolah SMA/SMK Wilayah Dinas Pendidikan Pemprov Sumatera Utara pada hari Jumat, 8 Maret 2024. Kegiatan ini diadakan di Ruang Sidamanik LPP Agro Nusantara, Jl. Willem Iskandar Medan.
Hadir dalam Kegiatan Seminar Sinergitas SLTA dan Kampus ITSI sekaligus memberikan kata sambutan, Rektor Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Purjianto, SE., MM didampingi Wakil Rektor II Febriana Roosmawati, S.E., M.Sc. Ak, dan Wakil Rektor III Ika Ucha Rangkuti SST., M.Si beserta Panitia kegiatan.
Kegiatan ini juga mengundang Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Pemprov Sumatera Utara M. Basir Hasibuan, M. Pd yang sekaligus memberikan kata sambutan serta memaparkan materi tentang “Sinergitas SLTA dengan Kampus ITSI”.
Seminar Sinergitas SLTA dan Kampus ITSI dihadiri ratusan kepala sekolah SMA dan SMK Wilayah Dinas Pendidikan Pemprov Sumatera Utara. Adapun Agenda kegiatan meliputi penjelasan tentang profil kampus, jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru dan Study Tour kampus ITSI.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Rektor III Ika Ucha Rangkuti SST., M.Si menjelaskan profil Kampus ITSI. Beliau menjelaskan ITSI saat ini memiliki enam program studi yakni Prodi Argoteknologi Sawit (Budidaya Perkebunan), Prodi Teknologi Pengolahan Sawit (Teknik Pengolahan Hasil Perkebunan), Prodi Bisnis Perkebunan (Agribisnis), Prodi Proteksi Tanaman (Dokter Sawit), Prodi Industri Hilir (Teknik Kimia) dan Prodi Digitalisasi Perkebunan (Sistem dan Teknologi Informasi).
Wakil Rektor III juga menjelaskan beberapa keunggulan kuliah di kampus ITSI diantaranya ITSI satu-satunya perguruan tinggi fokus pada penyiapan SDM Kelapa Sawit, lulusan ITSI cepat mendapatkan pekerjaan ini dapat dilihat sebelum di wisuda mahasiswa ITSI 30 % sudah direkrut perusahaan perkebunan dan setelah wisuda alumni terserap industri perkebunan 60%, memiliki kultur kebun yang kuat dimana sejak awal masuk di ITSI kultur dan karakter planters sudah ditanamkan bagi mahasiswa, selanjutnya proses pendidikan di ITSI dibimbing oleh praktisi perkebunan dan dosen-dosen yang profesional.