Rektor Institut Teknologi Sawit Indonesia Tandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Dengan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Utara.

Medan – Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) secara resmi menandatangani Naskah kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Masyarakat Ekonomi Syariah Sumatera Utara (MES Sumut). Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kedua institusi dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pembukaan Program Studi Baru.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor ITSI, Purjianto, S.E., M.M dengan Ketua Umum MES Sumut, Dr. H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum yang didampingi oleh Kaswinata selaku Sekretaris MES Sumut; dan M. Muhammad Nuh Dawi, S.Fil., M.A selaku Ketua Umum PD MES Deli Sedang. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Pendopo ITSI, Senin (09/9/2024). Turut hadir mendampingi Rektor ITSI yaitu Wakil Rektor I Eka Bobby Febrianto, S.P, M.Si, Wakil Rektor II Febriana Roosmawati, S.E., M.Sc, Ak, CA, Wakil Rektor III Ika Ucha P. Rangkuti, S.ST, M.Si, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Bapak Aulia Juanda Djaingsastro, S.Si., M.Si; Dekan Fakultas Vokasi Muhammad Yusuf Dibisono, S,P., M.P; Kabag. Kerjasama & Tracer Study ITSI Tifany Zia Aznur, S.P., M.Si, serta Kepala Biro Rektorat Marzuti Isra, S.E, M.E.

Penandatangan naskah kerjasama ini merupakan langkah awal kedua institusi dalam berkolaborasi. “Saat ini kelapa sawit menjadi tanaman primadona dan penghasil pendapatan terbesar bagi Sumatera Utara, sehingga adanya perguruan tinggi khusus kelapa sawit sangat bagus dalam mengembangkan industri sawit ke depannya,” demikian sambutan Ketua Umum MES Sumut. Beliau sangat mengapresiasi kerjasama ini dan mengatakan bahwa saat ini MES Sumut fokus menggalakkan program penguatan ekonomi berbasis syariah di seluruh lapisan masyarakat.

Acara dilanjutkan dengan penandatangan Memorandum of Agremeent antara Fakultas Sains dan Teknologi oleh Dekan Saintek dengan Masyarakat Ekonomi Syariah Sumatera Utara. Acara ditutup dengan pemberian plakat dan kenang–kenangan berupa Buku Komunikasi Perkebunan (karya Purjianto, Aulia Juanda, dan M. Nuh Dawi) serta foto bersama seluruh tim dari kedua institusi.