Medan, ITSI – Menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, perlu didukung dengan sistem pendidikan yang memadai di perguruan tinggi. Baik dari kampus itu sendiri maupun program studi yang ditawarkan. Hal itu menjadi tujuan dari Institut Teknologi Sawit Indonesia dalam menuju kampus kelas dunia. Salah satu caranya dengan penelitian dan riset.
PKM merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian masyarakat (semula Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti), Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Ristek Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di Perguruan Tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional.
PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang Tinggi. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk Mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap, tanggungjawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif.
Bertempat di Ruang Serbaguna Institut Teknologi Sawit Indonesia, Jl. Willem Iskandar, Sabtu (16/11/2024), ITSI menggelar Focus Discussion Group (FGD) yang bertemakan “Strategi Lolos Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2025”.
Hadir sekaligus membuka dan memberikan kata sambutan Rektor ITSI Purjianto, SE., MM didampingi Wakil Rektor III Ika Ucha Pradifta Rangkuti, S.S.T., M.Si. Dalam kesempatanya Rektor ITSI menyampaikan Melalui FGD ini diharapkan mahasiswa dalam lingkup Institut Teknologi Sawit Indonesia mampu memiliki gagasan dan ide untuk mulai melakukan penelitian dan riset dengan program PKM, sehingga dapat mewujudkan cita-cita Institut Teknologi Sawit Indonesia dan menjadikan mahasiswa dalam lingkup Institut Teknologi Sawit Indonesia menjadi mahasiswa berstandar internasional.
Dalam kesempatan lain Wakil Rektor III Ika Ucha Pradifta Rangkuti, S.S.T., M.Si menyampaikan Pemahaman/penyadaran kepada mahasiswa tentang pentingnya penelitian dan riset untuk kemajuan kampus ITSI, beliau juga berharap setelah mengikuti FGD ini nantinya dapat menghasilkan mahasiswa yang memiliki kemampuan yang baik dalam membuat penelitian dan riset serta mendapatkan informasi tentang bagaimana cara membuat proposal PKM yang menarik dan bermanfaat.
Adapun Narasumber yang hadir pada kegiatan Focus Discussion Group (FGD) yang bertemakan “Strategi Lolos Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2025” Strategi Lolos Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2024 adalah Dr. Donald Siahaan yang merupakan Peneliti Ahli Utama Pengolahan Hasil dan Mutu PPKS dengan membawakan materi tentang “Ide Kreatif Mahasiswa Dalam Industri Sawit Era Gen-Z”.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Divisi Kemahasiswaan dan Alumni Muhammad Syukri Koto, ST., MT, Ka. Kepala Bagian Kemahasisswaan dan Alumni Ichsan Habibi Hasibuan, SST, Unit Kemahasiswaan Rony Andika, Ka. IT Raden Aris Sugianto, S.Kom., M.Kom dan TIM IT Fadhil Fraya serta dihadiri ratusan mahasiswa ITSI dari masing – masing program studi yang terdiri dari semerter III dan semester V melalui hybrid baik secara tatap muka maupun melalui daring zoom meeting.