Medan, Sebanyak 64 calon mahasiswa baru Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru gelombang III di kampus ITSI Medan, Jalan Willem Iskandar, PT. LPP Agro Nusantara, Kamis (15/06/2023).
Seleksi dilaksanakan selama 2 hari dimulai tanggal 15-16 Juni 2023. Adapun materi seleksi yang diujikan yakni tes tertulis matematika, bahasa inggris, tes potensi akademik serta psikotes yang dilaksanakan dengan tes CBT (computer Based Test) secara online dan Tes Fisik dan Kebugaran (Kesamaptaan) serta dilanjutkan dengan tes buta warna.
Tim Panitia PMB Bapak Pada Mulia Raja, SP.d. mengatakan berdasarakan data dari para calon mahasiswa yang mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru gelombang III berasal dari beberapa daerah di Indonesia diantaranya, sejumlah daerah Sumatera Utara, Aceh, Jambi, Riau, hingga Palembang.
Dari 64 calon mahasiswa yang hadir terdiri dari 9 orang perempuan dan 55 orang laki-laki itu 50 persen diantaranya berasal dari keluarga petani sawit. “Mayoritas para calon mahasiswa ini berasal dari keluarga petani sawit, kurang lebih 40 sampai 50 persen atau setengah dari peserta, dan kebanyakan juga berasal dari daerah sentral sawit Sumut seperti Labuhan Batu, Batubara, Asahan dan daerah lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III ITSI, Bapak Giyanto, STP., MT mengatakan rangkaian tes yang dilakukan ITSI pada penerimaan mahasiswa baru ini diharapkan mendapatkan mahasiswa yang nantinya sesuai dengan kebutuhan industri kelapa sawit. “Contohnya untuk asisten kebun dan pabrik kelapa sawit ini kan membutuhkan fisik yang prima karena memiliki wilayah kerja yang luas, jadi harus dikuasai betul, sebaiknya fisiknya prima dengan memliki tinggi serta berat badan yang ideal dan itu juga perminta user, jadi ketika mereka lulus secara fisik sudah memenuhi keinginan,” katanya.
Dia menuturkan, tahun ini pihaknya menargetkan sebanyak 660 calon mahasiswa baru yang diterima di ITSI baik itu dari jalur regular ataupun beasiswa. “Dan juga ada satu jalur yang tidak melalui tes kita yaitu namanya beasiswa BPDPKS yaitu kita tinggal terima jadi, seleksinya melalui Kementrian Pertanian,” ucapnya.
Pada tahun ini terdapat sejumlah beasiswa yang disediakan untuk calon mahasiswa ITSI, diantaranya 270 beasiswa yang diberikan BPDPKS, holding dan KIP.”Kalau sudah pasti dari BPDPKS itu ada 270 orang, kemudian juga nantinya ada dari holding dan KIP-Kuliah tapi untuk kuotanya kita belum tau,” sebutnya.
Dia berpesan kepada seluruh calon mahasiswa yang mengikuti seleksi ini agar terus semangat dan mempersiapkan diri untuk tes selanjutnya. “Serius menjalani tes, terus persiapkan diri untuk tes seleksi selanjutnya, untuk hari ini saya pikir cukup baik,” pungkasnya.
Seluruh peserta yang mengikuti seleksi PMB ITSI Gelombang III wajib mmengikuti rangkaian tes yang diselenggarakan oleh panitia PMB ITSI. Serangkaian tes seleksi yang dilaksanakan kepada calon mahasiswa ITSI merupakan sebagai salah satu persyaratan akademik untuk melaksanakan registrasi administratif. Berdasarkan standart penilaian hasil tes tertulis, kesehatan dan fisik yang sudah dilalui oleh peserta seleksi nantinya akan diketahui apakah calon mahasiswa sudah layak atau tidak menjadi calon mahasiswa Institut Teknologi Sawit Indonesia.