Medan, ITSI – Dalam perkembangan zaman yang semakin pesat ini, berbagai persiapan dalam dunia kerja harus ditingkatkan. Baik oleh individu maupun pembekalan dari lembaga pendidikan. Institut Teknologi Sawit Indonesia terus memberikan kontribusi terbaiknya dalam bidang karir mahasiswa baik melalui Pusat Karir, mulai dari workshop, seminar, Job Fair hingga pelatihan soft skill kepada calon alumninya.
Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) sebagi satu satunya kampus perkebunan yang fokus pada komoditi primadona kelapa sawit tidak ingin hanya sekadar menjadi kampus yang melahirkan banyak lulusan atau sarjana, dan kemudian dibiarkan bertarung sendirian menghadapi masa depan masing-masing.
Bertempat di Gedung Serbaguna Jalan Willem Iskandar Medan, Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) menggelar Kegiatan Bimbingan Karir dengan tema “How to be a Succesful Gen Z Planter” kepada mahasiswa/I tingkat akhir program studi budidaya perkebunan dan program studi teknologi pengolahan hasil perkebunan Kamis (20/6/2024). Dalam acara ini Institut Teknologi Sawit Indonesia menghadirkan keynote speaker yang berkompeten dari pihak perusahaan perkebunan.
Acara bimbingan karir dibuka langsung oleh Rektor ITSI Purjianto, SE., MM didampingi Wakil Rektor I Eka Bobby Febrianto, SP., M.Si, Wakil Rektor III Ika Ucha Pradifta Rangkuti, S.ST., M.Si, Dekan Fakultas Vokasi Yusuf Dibisono, SP., MP beserta pimpinan structural, dosen dan tenaga tendik.
Dalam sambutannya Purjianto, SE., MM mengapresiasi Keynote Speaker yang hadir pada kegiatan bimbingan karir yaitu Dr. Suhendri SE.,MM selaku Direktur Sumberdaya Manusia (SDM) dan Teknologi Informasi (TI) PTPN IV PalmCo, Leonardo Hadi Wijaya Purba SST dari PT Biyu Malela, dan Putri Ardina S.Psi dari PT Unilever Oleochemical Indonesia. Beliau mengatakan hadirnya keynote speaker yang dapat memberikan ilmu dan wawasan yang sangat baik bagi para mahasiswa tingkat akhir ITSI dalam mempersiapkan peluang karir bagi mereka terutama untuk generasi Z
Rektor ITSI Purjianto, SE., MM. menyampaikan bahwa generasi Z memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Oleh karena itu, generasi Z perlu memiliki strategi khusus dalam menghadapi persaingan di dunia kerja.”Generasi Z harus memiliki kemampuan yang mumpuni, baik hard skill maupun soft skill. Selain itu, generasi Z juga perlu memiliki jiwa leadership yang mampu beradaptasi dengan perubahan,” ujarnya.
Pada kesempatannya Leonardo Hadi Wijaya Purba SST dari PT Biyu Iyas Malela memaparkan Materi dan Sharing Experience Bekerja di Perusahaan Perkebunan. Direktur Sumberdaya Manusia (SDM) dan Teknologi Informasi (TI) PTPN IV PalmCo Dr. Suhendri SE.,M dalam hal ini menyampaikan Materi tentang “Masa Depan Sawit di Tangan Generasi Muda” rahasia mengenai masa depan perkebunan kelapa sawit nasional. Sementara Putri Ardina S.Psi dari PT Unilever Oleochemical Indonesia menyampaikan Workshop Tips melamar kerja di perusahaan (Persiapan wawancara dan FGD serta Bedah CV). Putri Ardina bahkan melakukan bedah atau telaah pembiatan riwayat singkat atau curiculum vitae (CV) agar para mahasiswa ITSI kelak bisa membuat CV yang bisa meyakinkan pihak manajemen perusahaan sawit.