Medan, Sebanyak 572 mahasiswa baru Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) mengikuti Pekan Orientasi Studi Perkebunan (Posbun) tahun ajaran 2024/2025 di kampus ITSI Jalan Willem Iskander, Medan, berpuncak pada Sabtu (21/9).Dari 572 mahasiswa baru, 200 di antaranya dari Prodi Budidaya Perkebunan, 94 Prodi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebuan, 123 Prodi Agribisnis, 54 Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi, 38 Program Studi Teknik Kimia dan 63 Program Studi Proteksi Tanaman. Mahasiswa baru ini merupakan hasil dari beberapa gelombang seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun ini.
Rektor ITSI Purjianto, SE. MM menyampaikan, Posbun merupakan orientasi mahasiswa baru yang bersifat mandatori atau wajib sesuai kebijakan pemerintah dan di dalamnya memuat program pembinaan kesadaran bela negara (PKBN) bertujuan mempercepat proses adaptasi belajar para mahasiswa baru yang dimulai Senin (23/9).
Poin penting ditegaskan rektor, ialah seluruh mahasiswa dan sivitas ITSI harus menghindarkan tiga dosa besar di Dunia pendidikan. Yakni perundungan (bullying), kekerasan atau pelecehan seksual dan tindakan intoleran. Hal itu harus menyadarkan bahwa mahasiswa perkebunan ITSI punya banyak latar belakang suku dan agamanamun harus Bersatu dalam perbedaan. Rektor menegaskan, mahasiswa harus saling menghargai dan menerima perbedaan dan hal itu merupakan suatu kekuatan agar ITSI semakin jaya.
Senada dengan arahan Kepala LLDikti Wilayah I Prof Drs Saiful Anwar Matondang, MA, PhD, yang menekankan, agar mahasiswa baru khususnya berasal dari luar Sumut bisa cepat beradaptasi dalam proses kuliah dan budaya akademik lainnya. Selamat datang di ITSI, diharap ke depan bisa belajar dengan optimal sehingga mampu menggapai kesuksesan di masa mendatang, katanya.
Diketahui, Posbun ini merupakan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) bertujuan memperkenalkan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru. Digelar empat hari 18-21 September 2024 diawali sosialisasi kegiatan. Materi kegiatan di antaranya giat lapangan, bina mental, fisik dan kedisiplinan.
(Source: Kontributor Analisa, Putra)